Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid atau Gus Jazil menilai seruan tagar #KaburAjaDulu di media sosial harus direspons dengan bijaksana oleh pejabat pemerintah.
Menurut dia, seruan meninggalkan Indonesia untuk cari pekerjaan dan pendidikan ke luar negeri lewat tagar di media sosial itu bukanlah sebuah narasi kebencian.
"Kabur aja dulu itu bukan kebencian, tetapi justru kecintaan kepada Indonesia yang mungkin saja kritik itu ditujukkan kepada pengelola pemerintahan," kata Gus Jazil di DPP PKB, Jakarta, Rabu (19/2).
Dia menilai reaksi yang tepat atas seruan tersebut, yakni lewat kebijakan yang berpihak kepada publik.
"Tentu buat kebijakan yang adem, dilaksanakan secara baik supaya semuanya rukun dalam satu rumah kira-kira begitu," lanjutnya.
Anggota Komisi III DPR RI itu juga menyebutkan seruan meninggalkan Indonesia untuk mencari pekerjaan dan pendidikan layak itu bukan seperti melihat pasangan yang marah karena suatu hal.
"Tagar ini bukan tagar kebencian. Kalau saya pribadi, ini adalah tagar kecintaan, bukan juga tagar seperti istri yang mengambek sama suami," jelasnya.
"Ini harus direspons secara positif bahwa ada bagian-bagian yang harus diperbaiki menurut saya," pungkas Gus Jazil. (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid atau Gus Jazil menilai seruan tagar #KaburAjaDulu di media sosial harus direspons dengan bijaksana oleh pejabat pemerintah.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Live Halalbihalal DPP PKB Dapat 1,1 Juta Like di Tiktok
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan