Wakil Afrika di Piala Dunia 2018 Dapat Modal Rp 6,7 Miliar
jpnn.com, MOSCOW - Lima wakil Afrika di Piala Dunia 2018, Nigeria, Maroko, Senegal, Mesir dan Tunisa mendapat modal dari konfederasi sepak bola mereka (CAF). Jumlahnya lumayan, masing-masing mendapat USD 500 ribu atau sekitar Rp 6,7 miliar.
Uang sebesar itu diturunkan untuk mencegah preseden buruk pada Piala Dunia 2014 di Brasil tak terulang di Rusia. Apa itu? Ya, ketika Piala Dunia di Brasil, negara-negara benua hitam direcoki masalah finansial.
Gara-gara uang bonus yang minim pemain Kamerun sempat tak mau terbang ke Brasil. Bahkan, Ghana pun mengancam mogok main saat laga terakhir fase grup lawan Portugal sampai akhirnya uang senilai USD 3 juta (Rp 40,5 miliar) diterbangkan ke Brasil. Nigeria yang sudah lolos ke babak 16 Besar juga mogok latihan karena bonus kelolosan dari fase grup belum dilunasi Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF).
Nah, keputusan adanya suntikan dana buat lima wakil Afrika di Rusia 2018 ini dikeluarkan CAF setelah pertemuan presiden federasi dari kelima negara dengan anggota Komite Eksekutif CAF Kalusha Bwalya, seusai drawing Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Moskow, Jumat malam lalu WIB (1/12).
Dalam pernyataan resminya, CAF menyebut keputusan untuk menggelontorkan uang ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan mereka di Rabat, Maroko, 16 November lalu. ''CAF sudah ingin memberi dukungan kepada setiap wakil Afrika yang bermain di Piala Dunia 2018,'' begitu bunyi pernyataan CAF.
Bukan hanya bantuan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 6,7 miliar. CAF pun memberi bantuan peralatan bagi kelima negara wakil Afrika di Piala Dunia 2018 itu. Peralatan itu seperti piranti teknologi berupa rompi Fieldwiz, dan alat pengukur kinerja fisik pemain. ''Dukungan ini murni karena kami ingin wakil Afrika bisa berbicara lebih banyak di Piala Dunia,'' harap CAF. (ren)
Nigeria, Mesir, Tunisia, Maroko dan Senegal mewakili Afrika di Piala Dunia 2018.
Redaktur & Reporter : Adek
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- 12 WN Nigeria Dicokok Kantor Imigrasi Jakarta Utara saat Operasi Jagratara III
- Penjara Kebanjiran, Ratusan Narapidana Melarikan Diri
- Ketua Parlemen Maroko Terima Delegasi DPR RI
- Ganggu Ketertiban Umum, 3 WN Nigeria Ditangkap Imigrasi Tangerang
- Nigeria Ungkap Campur Tangan Warga Asing dalam Demo Antipemerintah