Wakil Australia Isaiah Firebrace Lolos Babak Final Eurovision 2017
Australia akan bersaing dalam babak final kontes lagu Eurovision pada hari Minggu (14/5/2017) setelah Isaiah Firebrace berhasil merebut satu dari 10 tempat dari babak semifinal hari Rabu (10/5/2017).
Hasil tersebut mempertahankan rekor 100 persen yang dimiliki Australia menyusul lolosnya Guy Sebastian dalam final 2015, serta Dami Im tahun lalu.
Skip YouTube VideoFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
YOUTUBE: Australia Eurovision semi-final performanceFirebrace merupakan penampil ketiga malam itu dengan membawakan lagu "Don't Come Easy", namun dia tampak gugup dan mengalami sedikit masalah vokal di bagian akhir lagu tersebut.
Ketika voting dari juri ditambahkan dengan voting dari fans di Australia, dia berhasil masuk dalam peringat 10 tertinggi.
Ke-10 negara yang lolos kualifikasi masing-masing meliputi: Moldova, Azerbaijan, Yunani, Swedia, Portugis, Polandia, Armenia, Australia, Cyprus dan Belgia.
Wakil Portugis Salvador Sobral yang membawakan lagu balada Amar Pelos Dois (Love For Both Of Us) serta wakil Swedia Robin Bengtsson, yang tampil dengan nomor pop I Can't Go On — mendapat sambutan meriah ddan diperkirakan bersaing di final dengan favorit wakil Italia Francesco Gabbani.
Skip Twitter TweetFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Australia akan bersaing dalam babak final kontes lagu Eurovision pada hari Minggu (14/5/2017) setelah Isaiah Firebrace berhasil merebut satu dari 10 tempat dari babak semifinal hari Rabu (10/5/2017).
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan