Wakil Bupati Bogor: Saya Tidak Mau Lagi Ada Inisiatif Membawa Bencana
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengeluarkan peringatan kepada jajarannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Dia meminta anak buahnya di lingkungan Pemkab Bogor agar jangan sampai lagi menyuap petugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Tahun dulu, kan ada (pemeriksaan) BPK, tetapi tidak pernah terjadi (kasus). Mungkin sudah ada hal yang harus kita koreksi. Saya tidak mau lagi tahun depan ada IMB (inisiatif membawa bencana) gitu," kata dia saat ditemui di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong, Kamis (28/4).
Iwan Setiawan meminta jajaran Pemkab Bogor menyampaikan laporan keuangan secara apa adanya kepada BPK, dengan hasil pencatatan yang benar dan cermat.
"Sebetulnya, ini hal yang rutin, yang penting menyampaikan apa adanya pada BPK. Dulu tidak pernah ada (kasus)," tuturnya.
Menurut dia, ke depan jajaran Pemkab Bogor harus siap berkoordinasi dengan BPK dalam membuat laporan keuangan yang baik agar mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian.
"Intinya kami siap koordinasi siap kerja sama bilamana teman-teman BPK kekurangan data," katanya.
Dia mengaku sudah melakukan rapat dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Bogor agar tidak boleh menghambat dan tak menghalangi bila BPK meminta data.
Wakil Bupati Bogor, Jawa Barat, Iwan Setiawan tidak ingin lagi ada IMB, inisiatif membawa bencana.
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut