Wakil Bupati Takut Ditinggal PKS

jpnn.com - SERANG - Wakil Bupati Serang terpilih Pandji Tirtayasa meminta DPD PKS Kabupaten Serang untuk ikut mengawal pemerintahan yang dipimpinnya bersama Bupati Serang terpilih Ratu Tatu Chasanah. Pandji sangat tak berharap pemerintahannya dimusuhi oleh partai Islam itu.

"Kami berharap teman-teman PKS jangan meninggalkan kami. Ketika kami diusung, dimenangkan, setelah melaksanakan tugas dan kewajiban, kami dimusuhi. Ingatkan kami agar apa yang kami janjikan saat kampanye, tetap kami laksanakan dengan kawalan-kawalan. Ketika kami membuat program, didukung oleh PKS," kata Pandji saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Daerah DPD PKS Kabupaten Serang di Hotel Abadi, Kota Serang, Minggu (14/2). 

Pandji mengatakan perlunya penyatuan persepsi antara para anggota DPRD PKS di legislatif dengan pemerintah daerah agar tidak ada salah paham dikemudian hari. "Maka kita harus samakan persepsi agar kita tidak salah membaca, salah persepsi. Niat bagus, tetapi dibaca tidak bagus," katanya. 

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Serang Mansur Barmawi mengatakan bahwa pihaknya menargetkan rekrutmen kader baru pada 2016 sebanyak 3.250 kader. "Di 2016 ini kita menargetkan rekrutmen kader 3.250 yang merupakan penjabaran dari program yang ada di Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Wilayah yang ditugaskan kepada DPD PKS," kata Mansur.

Ia mengungkapkan, program paling utama selain rekrutmen kader yang telah dibahas di rakerda yaitu, terbentuknya rumah cerdas dan sehat. "Kita juga berharap adanya tempat untuk menampung aspirasi dan juga advokasi bagi masyarakat Kabupaten Serang. Kemudian ada satu titik pusat khidmat bagi DPD PKS Kabupaten Serang," ujarnya.

Disoal terkait kehadiran Zulkieflimansyah menjelang Pilgub Banten, Mansur menjelaskan, kehadiran Zulkieflimansyah merupakan kewajibannya sebagai anggota DPR RI yang merupakan kader PKS. 

"Ini sarana untuk komunikasi dari daerah sampai pusat. Untuk pilgub itu kewenangan DPW dan DPP. Kami DPD siap mengamankan keptusan dari DPP dan DPW. Harapan kami ada kader yang muncul, baik itu sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur," paparnya. (tanjung/dil/jpnn)