Wakil Indonesia di ASEAN Sebut Kebrutalan Militer Myanmar Terencana dan Terkoordinasi

“Jangan melegitimasi Tatmadaw, jangan memberikan visa, jangan berhubungan dengan mereka. Tolong dukung rakyat Myanmar untuk melawan Tatmadaw,” kata Zaw Hein, merujuk pada sebutan untuk militer Myanmar.
Dengan mempertimbangkan situasi yang semakin memburuk di Myanmar, Yuyun sebagai wakil AICHR Indonesia kembali mengulangi seruan agar militer Myanmar berhenti menggunakan kekerasan dan sebaliknya, memastikan keselamatan warga sipil.
Yuyun juga menyerukan kepada ASEAN untuk menindaklanjuti pernyataan yang dirilis pada 2 Maret 2021, khususnya mengenai “kesiapan ASEAN untuk membantu Myanmar secara positif, damai, dan konstruktif”.
“Ketua dan anggota ASEAN harus segera menemukan cara untuk membantu Myanmar mengakhiri krisis,” kata Yuyun, menegaskan. (ant/dil/jpnn)
Penggunaan kekerasan oleh militer Myanmar terhadap para pengunjuk rasa yang menentang kudeta merupakan tindakan yang telah terencana dan terkoordinasi
Redaktur & Reporter : Adil
- DMDI Indonesia Jadi Tuan Rumah Majelis Tilawah Al-Qur’an Antarbangsa
- MSIG Bangga jadi Title Partner Pertama 'ASEAN MSIG Serenity Cup'
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan
- 5 Negara ASEAN Jalin Kerja Sama AEO, Apa Manfaatnya bagi Eksportir dan Importir RI?
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Kunjungi Indonesia, GDCE Kamboja Pelajari Cara Bea Cukai Menerapkan Kesetaraan Gender