Wakil Jaksa Agung & DPP Pekat IB Diminta Klarifikasi Soal Isu Ini

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi diminta menyampaikan klarifikasi secara langsung dan terbuka kepada publik terkait dengan isu konspirasi penggantian Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Klarifikasi juga perlu segera disampaikan Dewan Pimpinan Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPP Pekat IB) yang disebut-sebut menyebarkan undangan konferensi pers dan membuat hastag Copot Jaksa Agung RI dan Mendukung Setia Untung Arimuladi Jadi Jaksa Agung.
Ahli Hukum Pidana Dr. Dwi Seno Wijanarko dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya mengatakan klarifikasi perlu disampaikan secara langsung dan terbuka oleh Wakil Jaksa Agung. Sebab isu konspirasi itu sudah membenturkan Jaksa Agung dengan Wakil Jaksa Agung secara pribadi.
“Sebaiknya Wakil Jaksa Agung dan LSM (DPP Pekat IB) itu segera membuat pernyataan klarifikasi supaya tidak membuat gaduh dan penilaian masyarakat menjadi kurang baik terhadap Kejaksaan,” ujar Dwi, Rabu (27/10/2021).
Menurut dia, selama ini Jaksa Agung memang sering digoyang dengan berbagai isu negatif.
Namun, isu konspirasi kali ini dinilai sangat sensitif karena membenturkan Jaksa Agung dengan wakilnya di tengah isu reshuffle kabinet.
“Ada pepatah, tidak ada asap tanpa ada api. Jika LSM itu tidak memberikan klarifikasi, informasi itu bisa diusut secara digital sehingga Jaksa Agung tahu persis sebab-sebabnya,” kata Dwi Seno.
Sebelumnya, beredar informasi melalui pesan Whatsapp yang menuliskan hastag #CopotJaksaAgungRI dan #MendukungSetiaUntungArimuladiJadiJaksaAgung, serta undangan DPP Pekat IB untuk melakukan Konferensi Pers yang akan dilaksanakan pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi diminta menyampaikan klarifikasi secara langsung dan terbuka kepada publik terkait dengan isu konspirasi penggantian Jaksa Agung ST Burhanuddin.
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Mahfud Soroti RUU Kejaksaan: Enggak Bisa Jaksa Salah Harus Minta Izin Jaksa Agung
- Jan Maringka: Reposisi Kejaksaan Dalam Sistem Pemerintahan Suatu Keharusan
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Pegiat Media Sosial Kritik UU Kejaksaan, Khawatir Independensi Hukum Indonesia Terancam
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri