Wakil Jaksa Agung & DPP Pekat IB Diminta Klarifikasi Soal Isu Ini

Menanggapi informasi itu, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi melalui Kepala Puspenkum Kejagung menyampaikan klarifikasi bahwa Wakil Jaksa Agung tidak pernah kenal dan mengenal sama sekali DPP Pekat IB serta tidak memiliki hubungan apapun dengan LSM itu.
“Wakil Jaksa Agung tidak pernah melakukan konspirasi ataupun menyetujui isi pesan WhatsApp dimaksud dengan mengatasnamakan DPP Pekat IB untuk mengajak atau mendukung konspirasi mencopot Jaksa Agung RI atau mendukung Wakil Jaksa Agung RI untuk menjadi Jaksa Agung RI sebagaimana hastag (#) yang tertulis dalam Undangan yang disebarkan melalui aplikasi WhatsApp,” kata Kapuspenkum.
Menanggapi informasi tersebut, budayawan dan spiritualis nusantara Kidung Tirto Suryo Kusumo juga angkat bicara.
Dia mendukung saran Dwi Seno bahwa Wakil Jaksa Agung harus menyampaikan klarifikasi langsung dan terbuka, bahkan jika perlu mensomasi DPP Pekat IB jika tidak segera memberikan klarifikasi.
“Kinerja Kejaksaan Agung yang sudah sangat bagus harus dijaga. Waspadai upaya adu domba dan konspirasi pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin merusak nama besar Kejaksaan dan Jaksa Agung,” kata Kidung Tirto.
Dia mengingatkan semua pihak agar tidak mencoba-coba mengganggu Kejaksaan Agung yang sedang bekerja keras menangani kasus-kasus korupsi besar dan membenahi organisasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi diminta menyampaikan klarifikasi secara langsung dan terbuka kepada publik terkait dengan isu konspirasi penggantian Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kewenangan Intelijen-Perampasan Aset di UU Kejaksaan Disorot Pakar dan Praktisi Hukum
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Komite Nasional Perempuan Menyoroti Kinerja Kejaksaan Agung
- Di Hadapan Jaksa Agung, Dirut Pertamina Pastikan Pertamax Sesuai Spesifikasi
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof