Wakil Kepala BP Taskin: Cerita Makan Bergizi Gratis Tidak Ada Lauknya Itu Hanya Hoaks

Wakil Kepala BP Taskin: Cerita Makan Bergizi Gratis Tidak Ada Lauknya Itu Hanya Hoaks
Wakil Kepala BP Taskin Nanik S Deyang merespons soal informasi negatif tentang Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berseliweran di medsos. Foto: source for jpnn

jpnn.com, DEPOK - Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Nanik S Deyang merespons soal informasi negatif tentang Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berseliweran di medsos.

Menurut Nanik, cerita atau foto yang beredar di medsos MBG tanpa lauk pauk atau minim gizi hanya hoaks alias mengada-ada.

“Tidak mungkin MBG yang diproduksi SPPG tidak ada lauk pauknya, atau minim gizi, karena dalam operasionalnya di setiap SPPG atau dapur bergizi ada reprensentasi langsung dari BGN ( Badan Gizi Nasional) yaitu 2 orang sarjana SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan), satu ahli gizi, satu orang akuntan dan satu orang asisten lapangan," kata Nanik S Deyang dalam kunjungannya ke SDN Sukatani 4, Tapos -Depok, Jum’at ( 24/1).

"Lha ini operatornya BGN ya tidak mungkin tidak ada lauk yang bisa memenuhi gizi, juga makanannya tidak mungkin dikorupsi. Gambar-gambar yang beredar itu hanya hoaks saja,” imbuhnya. 

SD Negeri Sukatani 4 yang muridnya berjumlah 776, menjadi salah satu penerima manfaat MBG yang diproduksi SPPG Dapur 1, Kebayunan -Tapos, Depok.

Bahkan menurut Kepala Sekolah SDN Sukatani 4, Eri Widiyanti,M.Pd, setelah tiga minggu para murid menerima MBG , anak -anak makin sehat, terlihat dari berat badan para murid yang naik.

"Kemudian anak -anak juga lebih bersemangat belajar. ”Dahulu kalau anak -anak upacara pasti ada yang pingsan, sekarang tidak ada yang pingsan lagi,” jelas Eri.

Pagi itu,menu yang diberikan pada anak -anak SDN Sukatani 4 yang berjumlah 776 siswa berupa nasi dengan lauk ayam kecap, sayur bunga kol dengan wortel, susu dah buah jeruk.

Wakil Kepala BP Taskin Nanik S Deyang merespons soal informasi negatif tentang Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berseliweran di medsos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News