Wakil Kepala BPIP Karjono Atmoharsono Beber Bukti NU Istikamah Jaga Pancasila & NKRI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono Atmoharsono menilai Nahdlatul Ulama (NU) selalu istikamah sebagai benteng Pancasila dan NKRI.
Hal itu disampaikan Karjono Atmoharsono saat menjadi narasumber pada Konferensi Nasional 1 Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/2).
Acara dengan tema 'Membangun Peradaban untuk Kemandirian NU dan Kedaulatan Bangsa' ini diharapkan dapat menjadi momentum agar NU selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme yang berdasarkan syariat Islam.
"Di sisi lain, NU juga menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia dan menunjukkan agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain. Ini membuktikan bahwa NU adalah penjaga NKRI dan Pancasila," beber Karjono.
Karjono juga mengenalkan 'Salam Pancasila' sebagai salam persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia, tanpa mengenal perbedaan agama, suku, dan tradisi kedaerahan yang digunakan di ruang publik dengan lawan bicara atau audien yang beragam.
"Salam Pancasila tersebut pertama dicetuskan Ketua Dewan Pengarah BPIP Prof Megawati Soekarnoputri pada saat Unit Kerja Presiden atau (UKP) Pembinaan Ideologi Pancasila," terangnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan Ikatan Sarjana NU ini, Karjono mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan sekali-kali meninggalkan sejarah alias jas merah seperti yang disampaikan Soekarno saat menyampaikan pidato peringatan HUT RI.
Selain itu, kata Karjono, diaa juga mengimbau seluruh masyarakat jangan sekali-kali meninggalkan jas hijau alias ulama.
Wakil Kepala BPIP Karjono Atmoharsono membeberkan bukti NU selalu istikamah menjaga Pancasila dan NKRI
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Danone Menjalin Kemitraan Strategis dengan PBNU
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Digelar Serentak, Khataman Al-Qur’an NU Global Akan Menggema di Seluruh Dunia, Targetkan Rekor MURI