Wakil Kepala BPIP: Pemberantasan Korupsi Tak Cukup Dilakukan KPK, Tetapi

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia (Hakordia) di Jakarta, Kamis, (14/12).
Wakil Kepala BPIP Dr. Rima Agristina mengatakan nilai Pancasila memiliki peran strategis dalam mewujudkan antikorupsi.
Korupsi merupakan tindakan tidak terpuji dan menjadi musuh bersama itu.
Oleh karena itu, harus diberantas secara bersama-sama, sesuai dengan tema pada tahun ini, yaitu "Sinergi Berantas Korupsi, untuk Indonesia Maju".
"Pencegahan dan pemberantasan korupsi tidak cukup dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetapi harus bergotong-royong dengan Kementerian, Lembaga dan masyarakat lainnya," ujarnya.
Pembumian nilai Pancasila sebagai upaya perubahan mental melalui budaya antikorupsi sebagai wujud pelaksanaan pemerintahan yang baik dan transparan.
"Upaya pemberantasan korupsi mestinya diarahkan pada perubahan perilaku pemerintah dan masyarakat, salah satunya pencegahan sejak dini," paparnya.
Salah satu langkah BPIP dalam membentuk karakter anak-anak bangsa untuk pencegahan korupsi adalah dengan mencanangkan Buku Teks Utama Pancasila dan pembentukan karakter pada Paskibraka.
Wakil Kepala BPIP Dr. Rima Agristina mengatakan nilai Pancasila memiliki peran strategis dalam mewujudkan antikorupsi.
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- KPK Periksa eks Dirut Telkomsigma Judi Achmadi terkait Kasus Korupsi Rp280 M
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer