Wakil Kepala BPIP: Pemberantasan Korupsi Tak Cukup Dilakukan KPK, Tetapi
"Buku pelajaran tersebut sebagai upaya untuk preventif dalam pencegahan sejak dini," ungkapnya.
Dia berharap kolaborasi BPIP dan KPK terus terjaga terutama dalam pembentukan karakter masyarakat Pancasila.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menegaskan perilaku koruptif melanggar lima sila Pancasila mulai dari Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan maupun Keadilan.
Dia bahkan mendukung dengan adanya Buku Teks Utama Pancasila atau kurikulum baru untuk jenjang SD sampai dengan perguruan tinggi.
"Pembentukan karakter ini tidak hanya teori di sekolah dan mata kuliah, tetapi harus diimplementasikan sampai ekosistemnya," ucapnya.
Dirinya mengakui, banyak sekali orang atau pejabat yang memiliki pemikiran setinggi langit tetapi hatinya tidak Pancasila.
Adanya BPIP ini mengisi ruang kosong dalam upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
"Kami berharap kita bersinergi, terus bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi," harapnya.
Wakil Kepala BPIP Dr. Rima Agristina mengatakan nilai Pancasila memiliki peran strategis dalam mewujudkan antikorupsi.
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini