Wakil Ketua DPR Ingatkan Pentingnya Bijak Bermedia Sosial

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus mengingatkan pentingnya etika bermedia sosial.
Menurutnya, media sosial dianggap lebih emansipatif dan egaliter, karena dapat langsung menyuarakan pandangan individu ke ranah publik.
"Namun demikian, media sosial perlu digunakan dengan bijak agar tidak mengubah budaya Indonesia yang toleran dan ramah," ujar Lodewijk pada sesi 'Ngobrol Bareng Legislator' secara virtual, Senin (15/8).
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar itu juga memberikan gambaran bahwa media sosial dapat diibaratkan seperti pedang bermata dua.
Sisi positif media sosial, antara lain mampu memberikan informasi pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Selain itu, media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi usaha, bisnis, serta memudahkan seseorang maupun organisasi dalam menjalankan pekerjaan dari jarak jauh.
"Namun sebaliknya, media sosial juga memiliki sisi negatif apabila disalahgunakan oleh penggunanya," kata legislator Senayan asal Dapil Lampung I ini.
Berdasarkan data statistik yang disampaikan Lodewijk, hingga Januari 2022 terdapat 4.280 pelanggaran berupa konten negatif.
Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus mengibaratkan media sosial seperti pedang bermata dua.
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Persiapkan Munas Lagi, SOKSI Gulirkan Regenerasi
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Heboh Mak-Mak Bawa Celurit Kejar Petugas SPBU di Cinunuk Bandung