Wakil Ketua DPR Merasa Disepelekan Marzuki Alie

Wakil Ketua DPR Merasa Disepelekan Marzuki Alie
Wakil Ketua DPR Merasa Disepelekan Marzuki Alie
Karena itu Priyo menyayangkan jika kehadiran Marzuki Alie pada pertemuan di Bogor juga untuk memberikan persetujuan atas kesepakatan politik yang dicapai. "Setengah agak sedikit menyesalkan karena posisi kami agak disepelekan,"tandasnya.

Lantas bagaimana sikap Priyo dan dua wakil ketua DPR lainnya atas kesepakatan informal itu? "Soal ini mungkin bisa saja kami setuju. Tetapi yang kami persoalkan, kalau  ada kesepakatan politik yang di-declare secara luas tetapi kami tidak dibertiahu, ya otomatis tidak terikat keputusan yg diambil. Itu kesepakatan informal," ujar politisi Golkar itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden SBY mengumpulkan para pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Bogor, Jabar, Kamis (21/1). Pimpinan lembaga tinggi yang hadir adalah Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MA Harifin Tumpa, Ketua MK Mahfud M.D., Ketua BPK Hadi Purnomo, dan Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas.

Tatap muka itu kali pertama dilakukan SBY sejak pelantikannya pada 20 Oktober 2009. Ada 13 isu penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya kesepakatan menjalankan aturan ketatanegaraan berdasar UUD 1945.

JAKARTA - Kesepakatan hasil pertemuan tujuh Ketua Lembaga Tinggi Negara di Istana Bogor, malam tadi dianggap tidak sepenuhnya mengikat. Tiga wakil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News