Wakil Ketua DPR Merasa Disepelekan Marzuki Alie
Jumat, 22 Januari 2010 – 14:28 WIB
Karena itu Priyo menyayangkan jika kehadiran Marzuki Alie pada pertemuan di Bogor juga untuk memberikan persetujuan atas kesepakatan politik yang dicapai. "Setengah agak sedikit menyesalkan karena posisi kami agak disepelekan,"tandasnya.
Lantas bagaimana sikap Priyo dan dua wakil ketua DPR lainnya atas kesepakatan informal itu? "Soal ini mungkin bisa saja kami setuju. Tetapi yang kami persoalkan, kalau ada kesepakatan politik yang di-declare secara luas tetapi kami tidak dibertiahu, ya otomatis tidak terikat keputusan yg diambil. Itu kesepakatan informal," ujar politisi Golkar itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden SBY mengumpulkan para pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Bogor, Jabar, Kamis (21/1). Pimpinan lembaga tinggi yang hadir adalah Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MA Harifin Tumpa, Ketua MK Mahfud M.D., Ketua BPK Hadi Purnomo, dan Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas.
Tatap muka itu kali pertama dilakukan SBY sejak pelantikannya pada 20 Oktober 2009. Ada 13 isu penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya kesepakatan menjalankan aturan ketatanegaraan berdasar UUD 1945.
JAKARTA - Kesepakatan hasil pertemuan tujuh Ketua Lembaga Tinggi Negara di Istana Bogor, malam tadi dianggap tidak sepenuhnya mengikat. Tiga wakil
BERITA TERKAIT
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal