Wakil Ketua DPR Minta Rakyat Tak Sorot Kunker Dewan
Jumat, 21 September 2012 – 09:30 WIB

Wakil Ketua DPR Minta Rakyat Tak Sorot Kunker Dewan
Dalam kesempatan itu, ia pun meminta agar rakyat jangan hanya melihat kunker sebagai sebuah pemborosan semata atau bagian dari sekedar jalan-jalan keluar negeri. ”Tolonglah, jangan hanya disoroti ketika anggota dewan menikmati makan malam di sebuah restoran atau mengunjungi tempat rekreasi. Ada tugas lebih penting dari itu yang harus menjadi perhatian juga,” katanya.
Dia menghimbau juga masalah kunker keluar negeri ini tidak lagi dimasalahkan lebih lanjut, karena akan banyak waktu terbuang dengan hanya memplemikkan hal ini.
Terkait usulan agar anggota dewan cukup kunker ke negara-negara di kawasan Asean, menurut Taufik, kunker tidak bisa hanya dibatasi hanya ke negara Asean saja. ”Sesuai kebutuhan saja,” pungkasnya.
Senada dengan Taufik, Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini juga mengatakan kunker ke luar negeri tidak bisa kalau dibatasi hanya ke negara-negara anggota Asean tanpa ke Amerika atau Eropa. ”Pembatasan itu menjadi ambigu, karena urgensi dari sebuah kunjungan kerja tidak bisa dibatasi seperti itu. Kalau di Asean tidak sesuai dengan urgensinya maka tidak perlu kunker kesana. Begitu pula sebaliknya ke Amerika Serikat dan Eropa namun kalau tidak ada urgensinya maka tidak perlu ke sana,” jelasnya.
Menurut dia, masalah kunker tidak bisa dibatasi secara geografis. ”Apakah kemudian anggota dewan hanya kunker di Asean sementara pejabat negara boleh kemana-mana" Nah, yang harus dilihat adalah kepentingannya. Kalau memang yang dibutuhkan kunker ke Eropa maka harus ke sana,” tegasnya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menegaskan masalah kunjungan kerja ke luar negeri atau kunker sudah dibatasi sejak awal 2012. Kunker tidak
BERITA TERKAIT
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Soal Ketenagakerjaan, Bang Lukman Sampaikan Pesan untuk Pram dan Rano Karno
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk