Wakil Ketua DPRD DKI: Masa Tiga Tahun Berturut-turut WDP
jpnn.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan terkait laporan keuangan Tahun Anggaran 2016.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik berharap, Jakarta tidak dapat lagi opini WDP ke depannya. "Jangan hadir lagi lah WDP," kata Taufik dalam pertemuan tim sinkronisasi dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah DKI di Balai Kota, Jakarta, Jumat (2/6).
Menurut Taufik, Pemprov DKI harus mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Sebab, sudah sebegitu sering Pemprov DKI memperoleh opini WDP. "Masa tiga tahun berturut-turut WDP. Kayaknya ini rekor didapat Jakarta," ujar politikus Gerindra itu.
Dia menjelaskan, Jakarta perlu melakukan pembenahan terkait aset. Pasalnya, hal itu menjadi permasalahan utama, sehingga laporan keuangan Pemprov DKI mendapat opini WDP. "Saya yakin problem pertamanya di aset," ucap Taufik.
Dia berharap, Anies Baswedan-Sandiaga Uno ketika memimpin Jakarta bisa membuat Pemprov DKI mendapat opini WTP melalui 23 janji kerja mereka berdua. (gil/jpnn)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan terkait laporan keuangan Tahun
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Raih WTP 9 Kali Berturut-turut, Bawaslu Konsisten Kelola Keuangan Secara Akuntabel & Transparan
- Kemenpora di Bawah Kepemimpinan Dito Ariotedjo Raih Predikat WTP dari BPK RI
- Pemprov Sumsel Dapatkan Opini WTP, Agus Fatoni Sampaikan Hal Ini
- Keren, Kemenko Perekonomian Raih Opini WTP ke-15 Sejak 2008
- Kementan Raih WTP 7 Tahun Berturut-turut, Mentan: Ini Adalah Akumulasi Kerja Keras