Wakil Ketua MPR Arsul Sani Berharap Makna Halalbihalal jadi Pemersatu Perbedaan di Tahun Politik

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Arsul Sani berharap makna halalbihalal sebagai pemersatu perbedaan bisa terimplementasi, khusus dalam menghadapi tahun politik di 2024 mendatang.
Harapan tersebut disampaikan pimpinan MPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, saat menjadi salah satu narasumber utama di skusi Empat Pilar MPR bertema 'Halalbihalal Mampu Memperkuat Rasa Kebangsaan'.
Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerja sama Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Media Center Parlemen, Lobi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5).
Dalam kesempatan itu, Arsul Sani menceritakan sosok seorang ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Chasbullah yang menciptakan halalbihalal sebagai sebuah tradisi.
Menurut Arsul Sani, latar belakang terciptanya halalbihalal sebagai sebuah tradisi sangat menarik dan sangat terkait dengan politik.
Dari penuturan kiai NU, kata Arsul Sani, KH Abdul Wahab Chasbullah ingin mengumpulkan para alim ulama, para kiai yang berikhtilaf atau sedang berbeda pendapat yang susah bertemu.
Akibatnya, perbedaan pendapat itu terus terpelihara dan berpengaruh kepada masing-masing pengikutnya.
"Untuk mengakhiri ini, KH Abdul Wahab Chasbullah menciptakan suatu bentuk silaturahmi dengan istilah baru, yakni halalbihalal. Di sini, mereka para ulama dan kiai bisa duduk bersama dan saling mengerti, memahami dan saling menghalalkan," tuturnya.
Wakil Ketua MPR Arsul San mendorong elit politik agar makna halalbihalal menyentuh akar rumput, terutama dalam menghadapi tahun politik
- Halalbihalal Jadi Inspirasi Pemberdayaan Mustahik dan Penguatan Regulasi
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- KWP Kembali Gelar Halalbihalal Antarwartawan Parlemen, Ariawan: Momentum Tepat untuk Saling Memaafkan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Gelar Halabihalal dengan Mitra Kemenhut, Menhut Bicara Program Prioritas dan Hutan Adat
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan