Wakil Ketua MPR: Ayo ke Tempat Ibadah, Jauhi Narkoba dan LGBT
jpnn.com - BANDUNG - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meluncurkan Gerakan Nasional Ayo Ke Masjid (GNAKM).
Acara tersebut berlangsung di Masjid Agung Trans Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (27/2) malam. Prosesi peluncuran GNAKM ini dilakukan dengan mengucapkan basmalah, dilanjutkan pemukulan bedug oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Gerakan Nasional Ayo Ke Masjid ini digagas Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI). JPRMI sendiri merupakan komunitas pemuda berjaringan. Organisasi ini tersebar di 30 provinsi se Indonesia. Jumlah pengurus JPRMI se Indonesia mencapai 54.454 orang. Selain GNAKM, JPRMI juga memiliki program sekolah berbasis masjid, hingga gerakan nasional salat subuh.
Dalam sambutannya Ahmad Heryawan mengatakan, masjid merupakan tempat yang paling mulia di muka bumi. Karena itu Gerakan Nasional Ayo Ke Masjid merupakan ajakan yang mulia pula. Karena itu GNAKM harus menjadi bagian dari upaya memecahkan persoalan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Hidayat Nur Wahid mengatakan, gerakan ini merupakan sesuatu yang baik. Gerakan ini bisa mengajak generasi muda untuk mendekatkan diri ke masjid. "Kegiatan ini bisa menghindarkan diri dari kegiatan negatif yang selalu dituduhkan pada generasi muda. Seperti tawuran, narkoba, hingga LGB," ujarnya.
Hidayat berharap, GNAKM bisa ditiru generasi muda agama lain, menjadi Gerakan Nasional Ayo Ke Tempat Ibadah. "Gerakan ini hendaklah didukung dan tidak patut dicurigai," katanya. (*)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup
- Catatan Akhir Tahun 2024 MA Bertema Integritas Kuat, Peradilan Bermartabat