Wakil Ketua MPR Beri Solusi atas Kekerasan di Masyarakat, Begini Kalimat Bijaknya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat merespons aksi kekerasan yang terjadi belakangan ini.
Misalnya, aksi klitih di Yogyakarta, tawuran antarkampung, dan kekerasan saat unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Senin lalu.
"Kekerasan terhadap sesama manusia apa pun alasannya tidak dibenarkan karena warga negara bersepakat untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang diamanatkan konstitusi," kata Lestari, Kamis (14/4).
Dia menyatakan, nilai-nilai kebangsaan harus ditanamkan secara masif untuk memperkuat nasionalisme dan karakter setiap anak bangsa.
Tujuannya adalah mencegah tumbuhnya budaya kekerasan di masyarakat.
Kekerasan dan sikap tidak menghargai sesama manusia yang berkembang di masyarakat Indonesia harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera dibangun pola penanaman nilai-nilai kebangsaan yang masif agar bangsa kita tidak terjebak dalam budaya kekerasan.
Rerie menjelaskan, semangat revolusi mental ala Presiden Jokowi harus diakselerasi lewat kebijakan yang terukur.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat memberikan solusi atas kasus kekerasan belakangan ini di tengah masyarakat
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem