Wakil Ketua MPR Dorong Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Ditingkatkan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong agar efektivitas penanggulangan dan penghapusan kemiskinan ekstrem ditingkatkan.
Hal ini harus dilakukan untuk menjawab sejumlah tantangan dalam upaya mengakselerasi pembangunan nasional.
"Jumlah penduduk miskin yang harus dientaskan saat ini masih relatif tinggi sekaligus merupakan tantangan yang harus segera dijawab bersama dalam rangka mempercepat proses pencapaian Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/6).
Dia menyampaikan Bank Dunia (World Bank) mencatat angka kemiskinan di Indonesia mencapai 16 persen dari total penduduk pada 2022 lalu.
Perhitungan jumlah penduduk miskin itu dengan asumsi pendapatan mereka di bawah USD 1,90 per hari.
Di sisi lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Moaoarfa beberapa waktu lalu mengungkapkan outlook jumlah kemiskinan di Indonesia pada 2024 mendatang adalah 7,99 persen.
"Upaya penajaman dan perbaikan data kependudukan yang lebih rinci harus secara konsisten dilakukan agar akurasi penanggulangan kemiskinan lebih akurat mencapai kelompok sasaran," kata Rerie yang akrab disapa.
Menurutnya, pengintegrasian sejumlah program pemberdayaan ekonomi yang masif juga harus menjadi kepedulian bersama para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat membeberkan alasannya mendorong efektivitas penanggulangan kemiskinan ekstrem ditingkatkan
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina