Wakil Ketua MPR Dukung Jawara Betawi Melestarikan Silat
jpnn.com, JAKARTA - Para pelestari seni bela diri asli Indonesia berkumpul di lapangan hijau nan teduh di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan pada Minggu, 9 September 2018. Ratusan pesilat dari berbagai perguruan berasal dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
Selain bersilaturahmi antar-pesilat, mereka juga menyaksikan Deklarasi Jawara Betawi Brigade 411 Koordinator Wilayah Jakarta Selatan.
Di tengah ratusan pesilat, baik pesilat muda maupun para pendekar, hadir Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Kehadiran alumni Pondok Pesantren Gontor pada acara itu mendapat tempat istimewa dari para petinggi perguruan silat yang ada. Kehadirannya, selain disambut dengan musik gambang kromong, juga pertunjukan kemahiran silat. Pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu bahkan mendapat plakat dari para pendekar.
Saat Hidayat Nur Wahid didaulat panitia untuk memberi sambutan, dirinya mengucapkan selamat atas terbentuknya Jawara Betawi Koordinator Jakarta Selatan. Terpilih sebagai Ketua Jawara Betawi Jakarta Selatan adalah Bang Latif.
“Saya mendukung Bang Latif,” ungkapnya.
Hidayat Nur Wahid mengharap agar Bang Latif meneruskan semangat dan perjuangan putra asli Betawi yang menjadi pahlawan nasional.
“Kita teruskan cita-cita Mohammad Husni Thamrin untuk mengisi kemerdekaan,” ujarnya.
Dalam acara itu hadir Komandan dan Panglima Jawara Betawi, yakni Haji Basyir Busthomi dan Baba Cacang. Kedua pemimpin Jawara Betawi itu juga diberi ucapan selamat sebab di Jakarta Selatan telah terbentuk koordinator wilayah. “Selamat kepada Haji Basyir dan Baba Cacang,” ucapnya.
Para pelestari seni bela diri asli Indonesia berkumpul di lapangan hijau nan teduh di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan pada Minggu, 9 September 2018.
- Eddy Soeparno Optimistis Pembangunan IKN Terus Jalan
- Waka MPR Minta Aparat Selesaikan Kasus Kekerasan Perempuan & Anak yang Berlarut-larut
- Pimpinan Kelompok DPD RI di MPR Tinjau Pembangunan IKN, Begini Komentar Senator Dedi Batubara
- Ini Dukungan Waka MPR Eddy Soeparno untuk Pelaku Usaha Perdagangan Karbon
- Ahmad Muzani Dukung Dangdut Didaftarkan jadi Warisan Tak Benda Asli Indonesia ke UNESCO
- Waka MPR: Sistem Penerimaan Murid Baru Harus Wujudkan Layanan Pendidikan yang Inklusif