Wakil Ketua MPR Hidayat: Warga Muhammadiyah Aktif Menjaga Keutuhan NKRI
Selain pimpinan Muhammadiyah yang memang menguasai ilmu agama, menurut Hidayat ulama-ulama di luar Muhammadiyah juga sangat banyak yang ikut memberi kontribusi terhadap tegaknya NKRI. Sebut saja KH. Hasyim Asy'ari, ulama NU yang mencetuskan resolusi jihad sehingga muncul perlawanan 10 Oktober serta Muhamad Natsir, tokoh Islam yang dikenal dengan Mosi Integral. Natsir berusaha menyampaikan gagasan menolak RIS kepada Mohammad Hatta.
RIS sebelumnya dikukuhkan Belanda melalui Konferensi Meja Bundar di Den Haag pada 1949 dan memecah Indonesia menjadi 16 negara bagian. Usaha Mohamad Natsir akhirnya diterima oleh Soekarno kemudian Indonesia kembali menjadi NKRI.
Melihat perjalanan sejarah tersebut, menurut Hidayat dikotomi antara Islam dan Indonesia tak perlu dipersoalkan. Karena sejak awal, umat Islam sudah ikut berjuang demi tegaknya bangsa Indonesia.
"Saya tidak habis pikir, masih ada orang yang takut terhadap Islam. Mana mungkin orang yang dulu berjuang dan berkorban demi bangsanya, kini membuat kerusakan. Maka kita harus mempelajari sejarah, untuk bisa melihat persoalan ini secara lebih jelas," kata Hidayat menambahkan.(jpnn)
Menurut politikus asal Prambanan, Klaten Jawa Tengah ini, peran pimpinan Muhammadiyah menjaga tetap utuhnya NKRI sangatlah besar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano