Wakil Ketua MPR Ingatkan Bahaya 'Learning Lost' di Tengah Pandemi Covid-19
Ririe menyebut sebagai negara yang memiliki geografis luas, bentangan wilayah yang ada merupakan tantangan tersendiri bagi keberlangsungan pendidikan di tanah air.
"Selain masih rendahnya tingkat partisipasi pendidikan juga belum maksimalnya pentingnya dan pemahaman tentang pendidikan dan mengenal kebudayaan," katanya.
Ririe menuturkan masa pandemi Covid-19 membuat sektor pendidikan sangat terpukul.
“Pandemi membuat gerak masyarakat terbatas sehingga proses belajar tak lagi di sekolah”, tuturnya.
Ririe berharap pada masa pandemi yang belum usai, ada acara baru dalam proses belajar.
Karena, kata dia selama menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) banyak kendala yang terjadi, terutama masalah jaringan internet.
“Kalau di kota-kota besar, akses internet mudah, nah masalahnya bila sekolah berada di daerah pelosok”, ungkapnya.
Timbulnya ‘learning lost’ juga diakui oleh Anggota MPR Fraksi PKB Syaiful Huda.
“Kita memperingati Hari Pendidikan Nasional di tengah munculnya ‘learning lost’," ungkapnya.
Syaiful Huda mengutip beberapa survei yang menyebut PJJ efektif.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan bahaya learning lost di tengah Pandemi Covid-19.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja