Wakil Ketua MPR Ingatkan Pemerintah Jangan Abaikan Lingkungan di Papua

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendesak pemerintah memberikan perhatian serius terhadap kelestarian lingkungan di Papua.
Pasalnya, tambang bawah tanah terbesar di dunia yang ada di Papua kini kembali dikelola dan dieksplorasi oleh PT Freeport Indonesia.
Syarief menyoroti banyak wilayah bekas tambang yang diabaikan begitu saja.
"Bekas tambang yang sangat besar sangat berbahaya bagi manusia dan berpotensi merusak ekosistem kehidupan yang ada di bumi Papua," kata Syarief.
Dia khawatir, tanpa pengawasan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan semakin bertambah.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga berharap agar pembangunan harus dinikmati langsung secara maksimal oleh masyarakat Indonesia asli Papua.
Papua, kata Syarief, masih tergolong daerah yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi.
“Papua memiliki isi bumi yang sangat banyak dan kaya, tapi belum dinikmati secara maksimal oleh masyarakat Indonesia asli Papua,” ungkapnya.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan khawatir tanpa pengawasan kerusakan lingkungan di Papua makin bertambah.
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- Pabrik BYD Belum Beroperasi Secara Aktif, Tetapi Sudah Diganggu Ormas
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua