Wakil Ketua MPR Ingatkan Pemerintah Jangan Abaikan Lingkungan di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendesak pemerintah memberikan perhatian serius terhadap kelestarian lingkungan di Papua.
Pasalnya, tambang bawah tanah terbesar di dunia yang ada di Papua kini kembali dikelola dan dieksplorasi oleh PT Freeport Indonesia.
Syarief menyoroti banyak wilayah bekas tambang yang diabaikan begitu saja.
"Bekas tambang yang sangat besar sangat berbahaya bagi manusia dan berpotensi merusak ekosistem kehidupan yang ada di bumi Papua," kata Syarief.
Dia khawatir, tanpa pengawasan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan semakin bertambah.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga berharap agar pembangunan harus dinikmati langsung secara maksimal oleh masyarakat Indonesia asli Papua.
Papua, kata Syarief, masih tergolong daerah yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi.
“Papua memiliki isi bumi yang sangat banyak dan kaya, tapi belum dinikmati secara maksimal oleh masyarakat Indonesia asli Papua,” ungkapnya.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan khawatir tanpa pengawasan kerusakan lingkungan di Papua makin bertambah.
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar