Wakil Ketua MPR: Kita Butuh Pemimpin yang Berkomitmen Mengurus Rakyat Miskin
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan pentingnya pemimpin yang memiliki kehendak untuk selalu berpihak kepada rakyat, agar Indonesia bisa betul-betul melindungi warganya, serta memberikan jaminan kesejahteraan kehidupan bagi masyarakat kecil.
Hal itu disampaikan Muzani saat Sosialisasi 4 Pilar dengan tokoh masyarakat di Bukittinggi, Sumatera Barat pada Kamis (3/3). Hadir juga dalam forum itu Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan anggota DPR RI Dapil Sumbar Ade Rezki Pratama.
"Tugas pemimpin adalah melindungi rakyat, melindungi segenap tumpah darah, menguatkan NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika," tutur Ahmad Muzani melalui siaran pers diterima di Jakarta.
Dia menyebut bahwa UUD 1945 mengama?na?tkan kekayaan negara digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Negara juga bertanggung jawab mengurus fakir miskin dan rakyat kecil pada umumnya.
"Kita membutuhkan pemimpin yang berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan rakyat, mengurusi fakir miskin, mengurusi anak yatim, mengurusi janda-janda, mengurus rakyat kecil seperti nelayan, petani," ujar dia.
Sekjen Gerindra itu juga menyinggung tentang demokrasi yang sudah berjalan pascareformasi. Menurut Muzani, semua pemi?mpin harus menjalankan demokratisasi yang sudah ditetapkan dan menjadi kesepakatan bersama.
Muzani mengingatkan bahwa bangsa Indonesia telah bersepakat dengan sistem pemerintahan demokrasi Pancasila dengan pem?ilihan pemimpin yang dilakukan setiap 5 tahunan melalui proses pemilu.
"Itu sejalan dengan semangat reformasi yang harus kita jaga dan kita jalankan dengan baik," ucapnya.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan pentingnya pemimpin yang berkomitmen mengurus rakyat miskin. Begini penjelasannya.
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Debat Pamungkas Pilgub Jakarta, Ahmad Muzani Puas Penampilan RK: Membanggakan
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024