Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Dorong Kolaborasi untuk Optimalkan Potensi Lahan Basah
Menurut Yus Rusila, setiap lahan basah memberikan jasa terhadap ekosistem bagi umat manusia.
"Sehingga, dalam pengelolaan lahan basah setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan yaitu sinkronisasi kebijakan, penegakkan hukum dan kebijakan, pemanfaatan pengetahuan dan teknologi, serta pelibatan masyarakat dalam setiap kegiatan," terangnya.
Executive Director Ecoton Prigi Arisandi dalam diskusi tersebut juga menyampaikan pihaknya akan memasukkan sungai sebagai bagian dari ekosistem lahan basah.
"Hutan merupakan sumber nutrisi dari sungai-sungai kita. Namun sangat disayangkan, 64 sungai strategis di tanah air sudah tercemar mikroplastik dan mikropolutan," kata Prigi.
Prigi juga menyayangkan, di satu sisi kita berupaya memperbaiki lahan yang rusak, tetapi di sisi lain kita juga membiarkan penebangan pohon-pohon besar dan mengeringkan rawa untuk menanam kelapa sawit.
Prigi mengaku prihatin dengan upaya penegakkan hukum yang selalu terkendala tumpang tindih kewenangan antarlembaga.
"Penting untuk mendorong agar para pemimpin lokal melakukan upaya-upaya pencadangan dan perlindungan kawasan untuk mencegah pengrusakan," ujar Prigi.
Ketua Bidang Regional SIEJ Aditya Heru Wardhana mengungkapkan dari sisi pemberitaan di media massa isu terkait lahan basah belum menjadi perhatian para jurnalis.
Indonesia kaya lahan basah yang nilai ekonomi dan ekologinya perlu mendapat perhatian lebih dalam upaya memanfaatkan dan mendukung pelestarian lingkungan
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting