Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Minta Mudik Aman dan Nyaman jadi Tujuan Bersama

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menambahkan kenaikan jumlah pemudik diperkirakan sekitar 40 persen lebih, karena tiga tahun lebih masyarakat tunda mudik akibat pandemi.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Aan menegaskan pihaknya bersama instansi lainnya, seperti Kemenhub, pengelola jalan tol sudah jauh-jauh hari mempersiapkan sejumlah strategi.
Saat ini, ujar Aan, pihaknya dan sejumlah instansi terkait sudah melakukan survei kesiapan sarana dan prasarana jalan, serta membuat sejumlah simulasi bersama pengelola jalan tol.
Berdasarkan simulasi itu, jelasnya, bila hanya dilakukan pengaturan lalu lintas seperti biasa di masa mudik jalur ke luar Jakarta ke arah Timur bisa macet total.
Aan berharap direncanakan sejumlah rekayasa lalu lintas mulai pemberlakuan contra flow, one way dan ganjil-genap di sejumlah ruas tol.
Selain itu, ujar Aan, juga diterapkan pembatasan pengoperasian angkutan jalan bersumbu 3 ke atas, yang kecepatannya sangat rendah.
"Sejumlah rekayasa lalu lintas itu, akan diterapkan di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Cipali," sebutnya.
Titik hambatan di jalan tol, menurut Aan, juga terjadi di rest area yang bisa menjadi penyebab kelambatan arus mudik. Sehingga pihaknya, juga akan mengatur arus masuk ke rest area agar tidak berhenti di depan tenant dan membatasi pemanfaatan rest area maksimal 30 menit.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta lonjakan perkiraan jumlah pemudik tahun ini harus menjadi perhatian bersama.
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Anak Perempuan Diduga Diculik di Pasar Rebo, Polisi Periksa CCTV
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan