Wakil Ketua MPR Mahyudin: Jangan Bermusuhan Karena Beda Pilihan
"Jokowi bertemu dengan Prabowo di istana peluk-pelukan, cipika cipiki. Bapak ibu yang berkelahi di lapangan. Bodoh namanya itu," ujar Mahyudin.
Jika masyarakat akar rumput berkelahi, sambung Mahyudin, semua akan rugi. Untuk itu Mahyudin meminta meski pilihan berbeda tapi tidak menimbulkan permusuhan.
"Karena kalau bapak ibu tidak punya duit, pinjamnya sama tetangga. Jangan gara-gara beda pilihan dalam pilpres kita bermusuhan. Yang senang Jokowi pilih Jokowi. Yang senang Prabowo pilih Prabowo," sambungnya. B
agi Mahyudin, terpenting adalah warga menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.
"Usahakan jangan golput. Kita datang ke TPS memilih pemimpin kita. Siapa pun yang terpilih mudah-mudahan membawa Indonesia lebih baik di masa yang akan datang," ujar Mahyudin.
Indonesia yang lebih baik di masa depan adalah Indonesia yang sejahtera dan warganya cerdas.
"Memberantas kemiskinan dan kebodohan. Itulah yang harus kita selesaikan. Kita ingin semua orang Indonesia sejahtera dan pintar. Jadi kita butuh alat pemersatu. Empat Pilar MPR adalah alat pemersatu bangsa," tutur Mahyudin. (adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR Mahyudin mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024