Wakil Ketua MPR: Pemerintah Jangan Menganaktirikan Kampus NU

jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid berharap pemerintah tidak menganaktirikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) dibanding universitas negeri lainnya.
Menurut Jazilul Fawaid, Unisia juga harus diperhatikan dan didukung perkembangannya.
"Saya berharap ke pemerintah, jangan anaktirikan kampus NU. NU bisa membantu pemerintah lewat Unusia, menghasilkan lulusan terbaik bagi kemajuan bangsa," kata Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid di Unusia Kampus B di Kecamatan Kemang, Bogor pada Sabtu (27/6).
Oleh sebab itu, politikus PKB itu meminta pemerintah untuk menyalurkan anggaran untuk pembangunan dan pengembangan Unusia.
"Alokasikanlah anggaran yang cukup untuk kampus NU," ujar Jazilul Fawaid.
Demi kelancaran pembangunan Unusia kampus B, Jazilul Fawaid juga mengajak semua pihak untuk turut memberi sumbangsih.
Dia mengatakan siapa pun bisa berkontribusi memberi masukan atau bantuan untuk Unusia.
"Jadi 'Unisia Memanggil', untuk sama-sama membantu mengembangkan Unusia agar memajukan bangsa dan negara. Datang ke Unusia, berikan sesuatu yang baik, berupa ide, atau yang bisa membantu lainnya," imbuhnya.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid meminta pemerintah untuk menyalurkan anggaran untuk pembangunan dan pengembangan Unusia.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina