Wakil Ketua MPR: Peningkatan Literasi Anak Bangsa Tak Sekadar Mengajarkannya Bisa Membaca
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat terus mendorong peningkatan literasi anak bangsa di berbagai bidang dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi lebih baik.
"Peningkatan literasi tersebut tidak sekadar bisa membaca. Lebih dari itu, harus memahami apa makna lebih jauh dari apa yang dibaca sehingga mendorong kemampuan berpikir setiap anak bangsa," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/8).
Pertengahan Juni lalu, Komisi X DPR menggelar rapat pendapat umum dengan Kepala The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) membahas indikator pendidikan, berupa skor Programme for International Student Assessment (PISA) yang diperoleh Indonesia pada 2018.
Tes PISA digelar setiap tiga tahun sekali. Seharusnya hasil tes PISA terbaru pada 2021, tetapi karena pandemi hasil tes PISA direncanakan diumumkan tahun ini.
"Terakhir, tes PISA yang diperoleh Indonesia pada tahun 2018 menempatkan Indonesia pada urutan ke 74 untuk tes literasi, urutan ke 73 untuk matematika, dan urutan ke 71 untuk sains dari 79 negara yang mengikuti tes," ungkapnya.
Menurutnya, perolehan skor tersebut menunjukkan bahwa pendidikan Indonesia secara umum masih belum berhasil membentuk peserta didik yang memiliki daya nalar, literasi, dan numerik yang baik.
Bahkan pada tingkat ASEAN, skor PISA Indonesia berada di bawah Malaysia dan Brunei Darussalam.
Lestari mengatakan peningkatan literasi di berbagai bidang setiap warga negara merupakan kunci kemajuan bangsa dan hal itu bisa diwujudkan melalui kualitas pendidikan yang baik.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat terus mendorong peningkatan literasi anak bangsa sebagai upaya meningkatkan SDM Indonesia menjadi lebih baik
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan