Wakil Ketua MPR: PPHN Solusi Pembangunan Nasional yang Terarah dan Berkesimbungan
Dia mencontohkan PPHN akan dirumuskan tentang kontinuitas sistem Pemilu, apakah masih dilanjutkan pemilihan langsung atau tidak.
“Itu hanya salah satu contoh saja. Banyak hal lainnya dalam perencanaan pembangunan politik dan demokrasi serta ketatanegaraan Indonesia, yang bisa dirumuskan dalam PPHN,” tegasnya kembali.
Dia pun menegaskan bahwa PPHN sebagai patron atau acuan dalam perencanaan pembangunan nasional di semua bidang sangat penting untuk segera diwujudkan.
"Kalau bisa di periode MPR 2019-2024 sudah selesai. Sebab, PPHN akan menjadi rel yang harus diikuti oleh siapapun pemimpin, baik nasional dan daerah," ujarnya.
Ditambahkannya, di PPHN juga mesti dirumuskan target-target dalam menjalankan pembangunan, yang harus dicapai oleh siapapun yang mengelola daerah atau negara ini.
Misalnya, akan ditetapkan dalam PPHN target pertumbuhan ekonomi berapa persen.
Pemimpin kemudian akan melakukan sesuatu agar target itu tercapai.
“Diharapkan dengan adanya target ini, akan muncul gairah dalam kinerja dan kerja-kerja pemimpin dan pemerintahannya. Tentu saja, dalam menyusun target itu akan dipertimbangkan secara matang seluruh aspek yang mempengaruhi dalam pencapaian target,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Amir Uskara meyakini jika nantinya PPHN terwujud, arah pembangunan nasional tidak lagi disesuaikan dengan visi dan misi presiden terpilih
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja