Wakil Ketua MPR RI: SBY Tunjukkan Sikap Kenegarawanan
Ia juga mendorong agar masyarakat yang mengkritik diberikan ruang kebebasan sebagaimana jaminan UUD NRI 1945.
"Masyarakat yang mengkritik harus diberikan ruang dan didengarkan. Tidak perlu ada lagi kasus pemanggilan mahasiswa oleh rektorat kampus hanya karena mengkritik Pemerintah. Pola-pola seperti ini harus diubah sebagai bagian dari menjaga iklim demokrasi tetap berjalan baik di negeri ini,” kata Syarief Hasan.
Dia juga menyebut, SBY dan BJ Habibie adalah dua tokoh bangsa yang punya karakteristik masing-masing.
"Almarhum B.J Habibie adalah tokoh bangsa yang punya karakter kuat, tetapi SBY juga memiliki karakter dan pandangannya sendiri dalam melihat bangsa. SBY bukan Habibie atau Habibie bukan SBY dan tidak perlu dibanding-bandingkan, karena keduanya memiliki pandangan berbeda, namun memiliki kesamaan dan visi melihat perbaikan pada negara ini ke depan,” kata Syarief.
Menurut Syarief, hal yang paling penting adalah Partai Demokrat sangat menghargai, menghormati semua mantan Presiden RI dan tidak pernah membanding-bandingkan satu sama lain dan SBY sebagai pemimpin yang pernah memimpin negeri ini ingin melihat munculnya perbaikan-perbaikan negeri ini lebih baik kedepan bukan sebaliknya.
“Untuk itu proses check and balance justru harus ditingkatkan bukan disuruh diam dan kalau itu terjadi maka pemerintah ini cenderung otoriter. Semoga Indonesia kedepan lebih baik dalam menegakkan Demokrasi,” ujar Syarief Hasan.(jpnn)
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menyayangkan tanggapan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terkait dengan pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2018 silam.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala