Wakil Ketua MPR Sebut Pemikiran Bung Hatta Modal Penting Hadapi Tantangan Ekonomi

"Kondisi itu membuat pemikiran-pemikiran besar Bung Hatta terkait perjuangan Indonesia dan kemandirian bangsa cepat tersebar luas di dunia," tambahnya.
Dosen FEB Universitas Muslim Indonesia Ratna Sari berpendapat pemikiran Bung Hatta bahwa koperasi adalah wadah untuk membangun ekonomi kerakyatan masih relevan saat ini.
"Paham kerakyatan adalah bagaimana sistem ekonomi dan politik berpihak kepada rakyat," jelasnya.
Menurut Ratna, ada tiga prinsip pemikiran Bung Hatta, yaitu terkait dengan kemandirian ekonomi, keadilan sosial dan demokrasi ekonomi.
Dia mengatakan Bung Hatta percaya negara merdeka itu harus memiliki perekonomian yang mandiri dan koperasi adalah bentuk ekonomi yang sesuai dengan budaya Indonesia.
Ratna menegaskan dalam demokrasi ekonomi itu, rakyat memiliki kontrol atas sumber daya ekonomi yang ada.
Sehingga, rakyat tidak hanya punya hak pilih, tetapi juga menentukan arah pembangunan ekonomi.
Peneliti LP3ES Zaenal Muttaqin berpendapat pemikiran sosial ekonomi Bung Hatta menegaskan ilmu ekonomi itu digunakan untuk menciptakan kemakmuran rakyat.
Pemikiran Bung Hatta untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, gotong-royong dan keadilan sosial merupakan modal penting untuk menjawab tantangan ekonomi saat ini
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Kampus Berkolaborasi Mengatasi Darurat Sampah
- Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional
- Neng Eem: Semua Agama Mengajarkan Kebaikan dan Kedamaian
- Siti Fauziah: Perempuan Perlu Support System Lebih Kuat Agar Bergerak di Bidang Ekonomi
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur
- Waka MPR Bicara Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan di Indonesia