Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Desak Pemerintah Segera Cairkan Insentif Tenaga Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mendesak pemerintah agar segera mempercepat realisasi insentif kepada tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien Covid-19.
Menurutnya, selama hampir setahun virus corona mewabah di Indonesia, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien.
Syarief Hasan menilai insentif tenaga kesehatan harus segera direalisasikan sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih dari pemerintah kepada garda terdepan melawan Covid-19.
“Insentif tersebut tidak akan mampu membalas jasa, pengorbanan, dan risiko mereka, namun dapat menjadi bentuk apresiasi pemerintah atas kinerja mereka,” kata Syarief dalam keterangan resminya, Kamis (11/2).
Syarief menjelaskan sejak tahun lalu melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2020, pemerintah melakukan penambahan belanja dan pembiayaan APBN besar-besaran untuk penanganan pandemi Covid-19, termasuk di dalamnya insentif tenaga kesehatan.
“Namun, hingga awal tahun 2021 insentif tersebut tidak kunjung cair,” ungkapnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menilai insentif terhadap tenaga kesehatan pernah dijanjikan oleh Presiden Jokowi harus segera direalisasikan.
“Pemerintah harus segera merealisasikannya agar kepercayaan dari tenaga kesehatan tetap terjaga. Sebab, berbahaya ketika tenaga kesehatan tidak percaya dengan pemerintah dikarenakan janji pemerintah yang tidak kunjung ditepati,” kata Syarief.
Syarief Hasan menyesalkan insentif tenaga kesehatan belum dicairkan. Padahal, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan yang paling berisiko terkena Covid-19.
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif