Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Heran, Dana Besar tetapi APD untuk Tenaga Medis Masih Kurang
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 bukan hanya menghantui masyarakat, tetapi juga tenaga medis di Indonesia.
Banyak tenaga medis yang telah bekerja keras menangani pasien COVID-19. Namun harus terpapar Covid-19.
Bahkan, ada di antara mereka yang sampai meninggal dunia karena kelelahan melayani pasien korban Covid-19 yang semakin meningkat jumlahnya.
Data yang dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada (12/5/2020) menyebutkan ada setidaknya 55 tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat Pandemi Covid-19.
Angka ini harusnya menjadi perhatian besar pemerintah kepada tenaga kesehatan yang menjadi tulang punggung penanganan kesehatan pasien Covid-19.
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendorong Pemerintah agar memberikan perhatian penuh kepada tenaga medis.
Syarief mendorong agar Pemerintah membuat studi khusus mengenai dampak dan jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
“Studi ini perlu dilakukan agar tenaga kesehatan yang terpapar bahkan meninggal dunia baik terinfeksi Covid-19 maupun kelelahan dapat diminimalisir,” ungkap Syarief Hasan.
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan meminta Pemerintah memperhatikan tenaga medis yang menangani pandemi COVID-19.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan