Wakil Ketua MPR Syarief Hasan: Ingin Mencari Pemimpin Datanglah ke Pondok Pesantren
jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua MPR Sjariefuddin Hasan menyebutkan bila ingin mencari pemimpin maka bisa mendatangi pesantren-pesantren.
Sosok yang beken dengan nama Syarief Hasan itu menegaskan bahwa para santri telah diberi pesantren seorang pemimpin semestinya memiliki ilmu pengetahuan umum yang diimbangi dengan keagamaan.
"Kalau ingin mendapatkan pemimpin datanglah ke pondok pesantren. Pemimpin yang bagus adalah pemimpin yang pengetahuan ilmu umum dan akhirat. Karena harus ada keseimbangan. Pemimpin sebaiknya menguasai ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama," kata Syarief dalam Temu Tokoh Nasional di Pondok Pesntren Al Falak, Loji Bogor Barat, Minggu (29/11). Hadir dalam Temu Tokoh Nasional ini Staf Ahli Wakil Ketua MPR Jafar Hafsah dan pengasuh Ponpes Al Falak.
Menurut Syarief, para santri Ponpes Al Falak, maupun pesantren lainnya diajarkan ilmu agama dan umum.
Dia menegaskan bahwa hal itu terbukti dari pengetahuan para santri tentang ilmu pengetahuan umum.
Nah, dalam temu tokoh nasional itu, Syarief mengajukan beberapa pertanyaan kepada para santri, seperti tentang kewenangan MPR, Pancasila, dan lambang Bhinneka Tunggal Ika.
Semua pertanyaan bisa dijawab dengan baik oleh para santri.
Para santri bisa menjawab kewenangan MPR, antara lain melantik presiden dan wakil presiden, menetapkan dan mengubah UUD.
Syarief menegaskan bahwa para santri di pondok pesantren, termasuk Ponpes Al Falak telah dibekali ilmu agama dan pengetahuan umum, sehingga pantas menjadi pemimpin.
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi