Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Soroti Kesenjangan Digital di Indonesia yang Masih Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyoroti kesenjangan digital (digital divide) di Indonesia yang masih tinggi.
Dia membeberkan sesuai laporan World Economic Forum bertajuk 'Global Risks Report 2023', salah satu persoalan genting yang akan melanda perekonomian global adalah masih tingginya kesenjangan digital, termasuk di Indonesia.
"Ini tentu menjadi tantangan untuk melakukan akselerasi dan pemerataan ekonomi," kata Syarief Hasan melalui keterangan yang diterima, Rabu (18/1).
Menurutnya, semakin tinggi kesenjangan digital akan semakin rendah juga akses dan kapasitas masyarakat untuk terlibat dalam ekosistem digital.
Pada akhirnya, lanjut Syarief Hasan, potensi komoditas di berbagai wilayah yang seharusnya terintegrasi dalam perekonomian digital tidak dapat teroptimalisasi.
“Perkara kesenjangan digital ini perlu jadi atensi kita bersama," tegasnya.
Apalagi dengan potensi UMKM yang tersebar di berbagai wilayah, tidak meratanya akses infrastruktur dan literasi digital akan menjadi hambatan dalam mengejar pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Selain menggenjot pembangunan infrastruktur, literasi digital juga persoalan krusial yang mesti segera diselesaikan," sarannya.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendorong pemerintah segera mengatasi kesenjangan digital di Indonesia yang masih tinggi, simak sarannya
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok