Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Soroti Kesenjangan Digital di Indonesia yang Masih Tinggi

Politisi senior Partai Demokrat ini mengungkapkan jika ekosistem digital hanya bertumpu di wilayah perkotaan, maka pembangunan ekonomi juga akan timpang.
Menurut Syarief, kegusaran ini sangatlah beralasan sebab indeks pembangunan digital Indonesia masih menyisakan beberapa catatan.
Badan Pusat Statistik (2022) merilis meskipun tingkat penetrasi internet mengalami kemajuan menjadi 62,1 persen pada 2021.
Kemudian indeks pembangunan digital naik menjadi 5,76, tingkat disparitas antarwilayah juga mengalami kenaikan.
Sementara pada 2020, disparitas berada pada angka 4,11, naik menjadi 4,31 pada 2021.
Kenaikan ini bahkan terjadi pada semua indikator penyusun indeks pembangunan digital.
Karena itu, kata Syarief Hasan, tidaklah mengherankan jika daya saing digital di Indonesia secara global kalah jauh dibandingkan beberapa negara tetangga.
Dalam IMD World Digital Competitiveness Ranking (2022), Indonesia hanya menempati peringkat ke-51 dengan skor 56,14 dari 63 negara.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendorong pemerintah segera mengatasi kesenjangan digital di Indonesia yang masih tinggi, simak sarannya
- ASIPPINDO Dukung Perluasan Askses Pembiayaan Inklusif Bagi Pelaku UMKM
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai
- ICS Compute Luncurkan Secure Saver Edge, Solusi CDN Revolusioner
- Dorong Pengembangan UMKM-K, ASIPPINDO Tegaskan Komitmen Wujudkan Asta Cita Pemerintah
- Aplikasi Kantong UMKM Mendukung Program Subisdi Bunga Pemkot Depok
- Pelindo Terminal Petikemas Jalankan Program 15 TJSL untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan