Wakil Ketua MPR Tegaskan Negara Harus Hadir Melindungi Pejuang Lingkungan

Atas dasar itulah, jelas Zenzi, setiap orang harus berperan melindungi lingkungan hidupnya.
"Konflik terkait lingkungan kerap terjadi, karena ada cara pandang yang berbeda antara masyarakat dan negara.," kata Zenzi.
Menurut Zenzi, masyarakat memiliki pedoman hidup terkait aturan benar atau salah dan baik atau buruk.
Penilaian itu sudah dipakai pada praktik keseharian dalam pengelolaan lingkungan berdasarkan norma dan etika.
"Negara tidak memandang satu kebijakan atas benar atau salah dan baik atau buruk, tetapi semata berdasarkan legal dan tidak legal," ujarnya.
Oleh karena itu, idia menegaskan ketika ada masyarakat yang melawan legalitas suatu kebijakan, negara menilai masyarakat yang mengkritik kebijakan itu sebagai pihak jahat.
Akibatnya, tambah Zenzi, kerusakan lingkungan Indonesia justru masif terjadi diawali oleh terbitnya kebijakan.
"Seharusnya, kritik terhadap suatu kebijakan dijadikan dasar untuk mereview kebijakan tersebut," tegasnya mengingatkan.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menegaskan negara harus hadir melindungi pejuang lingkungan
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Serukan Jaga Lingkungan, Kapolda Riau Inisiasi Penanaman 10.000 Pohon
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan
- Soroti Menurunnya Jumlah Pendaftar ke Perguruan Tinggi, Begini Kata Wakil Ketua MPR