Wakil Ketua MPR Tekankan Ketersediaan Bahan Pokok Harus Dibarengi Stabilitas Harga

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan jaminan ketersediaan stok kebutuhan pokok harus disertai dengan stabilitas harga untuk meredam kekhawatiran masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka diskusi daring bertema 'Pemenuhan Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa dan Lebaran' yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (6/3).
Dia mengungkapkan pasca-Pemilu 2024, khususnya sepekan terakhir, harga kebutuhan pokok melonjak.
"Lonjakan harga itu seringkali dikaitkan dengan lonjakan permintaan dan kurangnya ketersediaan pangan buntut dampak El Nino di sejumlah daerah," kata Lestari Moerdijat.
Menurut Rerie yang akrab disapa, fenomena panic buying sempat terjadi di sejumlah daerah karena masyarakat khawatir kehabisan pasokan beras.
Dia menyebut kenaikan harga menjelang Ramadan dan Lebaran selalu berulang, seperti sebuah siklus.
"Para pemangku kepentingan harus konsisten mengkaji berbagai faktor terkait penyebab kenaikan harga-harga bahan pokok di tanah air agar segera menghadirkan solusi," ujarnya.
Rerie pun mengajak semua pihak untuk berperan secara aktif dalam mengatasi fenomena kenaikan harga bahan pokok yang terjadi sehingga mampu meredam kekhawatiran masyarakat.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyoroti harga kebutuhan pokok yang melonjak dalam sepekan terakhir
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Herman Deru Optimistis OPLA Dongkrak Sumsel ke Peringkat Tiga Penghasil Pangan Nasional
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Kelompok Tani Harapan Bersama Panen Padi 5,5 Ton Per Hektare