Wakil Ketua MPR Tekankan Ketersediaan Bahan Pokok Harus Dibarengi Stabilitas Harga

Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapenas I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan stok beras cukup menjelang Ramadan.
Apalagi, tambah dia, ada cadangan sekitar 1 juta ton beras sehingga ketersediaan beras hingga Lebaran terjamin.
"Selain itu, komoditas jagung sudah mulai panen di beberapa daerah sehingga harga jagung lebih terjangkau," terangnya.
Pasokan kedelai terbilang cukup, sedangkan impor bawang putih juga masih berlangsung untuk menjaga ketersediaan di pasar.
Ketut Astawa memperkirakan harga cabai akan berfluktuasi. Harga cabai besar diperkirakan naik, karena petani cabai di Jawa Timur waktu panennya mundur dari jadwal.
Sedangkan harga telur dan daging ayam ras, jelas dia, akan mengalami kontraksi karena terjadi peningkatan permintaan yang dibarengi dengan peningkatan harga pakan ayam.
Ketut Astawa berharap ada jaminan kecepatan dan kelancaran dalam pelaksanaan gerakan pangan murah di setiap daerah, mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk memfasilitasi dan pendistribusian pangan ke sejumlah daerah yang mengalami defisit pangan.
Prof Bustanul Arifin berpendapat tantangan terberat pada 2024 ini adalah bagaimana kita mewujudkan kinerja ekonomi makro dan pertanian dengan baik.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyoroti harga kebutuhan pokok yang melonjak dalam sepekan terakhir
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan