Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Langkah Strategis Wujudkan Lingkungan Ramah Disabilitas

Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Langkah Strategis Wujudkan Lingkungan Ramah Disabilitas
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan sambutan pada diskusi daring bertema 'Mewujudkan Negara yang Ramah untuk Disabilitas' yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (29/11). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

Diakui Dante, berdasarkan hasil monitoring KNDRI sejumlah isu penting terkait penyandang disablitas di Indonesia untuk segera diatasi seperti penghapusan stigma, pendataan, keterbatasan akses kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan kesejahteraan sosial.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PPDI Norman Yulian mengungkapkan organisasi yang dipimpinnya merupakan garda terdepan yang ikut memantau pelaksanaan kebijakan terkait penyandang disabilitas.

Diakui Norman, stigma penerapan charity untuk membantu para penyandang disabilitas yang masih marak di masyarakat harus segera disikapi dengan tepat.

"Pemerintah harus benar-benar hadir dalam proses penerapan kebijakan inklusif yang ramah difabel," tegas Norman.

Para pemangku kebijakan di lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif, kata Norman, harus memberikan dukungan penuh.

Menurut Norman, saat ini banyak kebijakan terkait difabel yang terbit, tetapi minim realisasi terutama soal aksesibilitas di sejumlah sarana publik.

Dia menilai pemahaman masyarakat masih rendah terkait kebutuhan akses bagi penyandang disabilitas.

Rencana aksi nasional dan daerah dalam mewujudkan proses pembangunan yang inklusif, tegas dia, harus disosialisasikan secara masif.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengungkapkan butuh langkah strategis mewujudkan lingkungan yang ramah bagi para penyandang disabilitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News