Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengusulkan Pertamina segera membentuk tim investigasi independen untuk mengungkap isu blending illegal untuk menjawab keresahan publik.
Tim investigasi independen tersebut terdiri dari orang-orang yang kredibel, memiliki integritas, dikenal pasar, berasal dari kalangan akademisi, kampus dan institusi yang kredibel.
"Pembentukan tim investasi independen untuk mengungkap isu blending illegal ini sekaligus menjawab keresahan publik," kata Eddy Soeparno dalam keterangannya, Kamis (6/3).
Hal ini disampaikan Eddy dalam acara program salah satu TV swasta bertajuk Industrial Summit 2025 yang berlangsung di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta, Rabu (5/3).
Menurut Eddy, keresahan masyarakat belum terjawab dikarenakan pihak aparat penegak hukum menyatakan ada blending illegal atau oplosan, tetapi di pihak Pertamina menyatakan hal itu tidak ada.
“Supaya tidak ada kebingungan di masyarakat, perlu ada tim independen yang bisa mengungkap dugaan isu blending illegal. Hal ini juga akan mempercepat pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina yang saat ini tengah tergerus,” ujar Eddy.
Eddy menambahkan kasus korupsi dalam tata kelola minyak yang diduga menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 193,7 triliun ini merupakan momentum untuk membenahi tata kelola distribusi bahan bakar minyak (BBM).
Waketum PAN ini juga meminta pengawasan internal perseroan harus diperkuat.
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengusulkan Pertamina bentuk tim investigasi independen untuk mengungkap isu blending illegal
- Waka MPR Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan yang Merata Segera Diwujudkan
- Waka MPR Harap Patriotisme Perempuan Dapat Dibangkitkan untuk Dorong Kemajuan Bangsa
- Menghadap Presiden Prabowo, Dirut Pertamina Pastikan BBM Aman Menjelang Mudik Lebaran
- Dirut Pertamina Gandeng Lembaga Independen Cek Langsung Kualitas BBM di SPBU
- Merawat Asa Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Walau Dirusak Perilaku Koruptif
- Jakarta & Bekasi Dikepung Banjir, Waka MPR: Perlu Ada Langkah Mitigasi