Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Raih Penghargaan dari Green Climate International

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menerima penghargaan dari Green Climate International (GCI).
GCI merupakan organisasi yang bergerak, konsen, dan peduli pada masalah lingkungan hidup yang bermarkas di Amsterdam, Belanda.
GCI saat ini tengah konsen memperhatikan keberadaan lingkungan di Indonesia.
Penghargaan GCI diterima Yandri Susanto lantaran dinilai peduli terhadap isu lingkungan hidup yang selama ini dilakukan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan GCI yang sudah datang dari Belanda,” kata Yandri Susanto seusai menerima kedatangan Chairman of The Board GCI Fahad Attamimi dan stafnya Roland, Rabu (1/3).
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku bangga sebagai salah satu orang Asia dan Indonesia yang diakui oleh organisasi tersebut yang mampu menginisiasi masyarakat berperan dalam lingkungan hidup.
Pria asal Bengkulu itu mengakui sejak kecil sudah peduli pada masalah lingkungan hidup.
Di kampung halamannya, di Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Yandri sudah mengkampanyekan gerakan menanam pohon dan menjaga kebersihan di tempat-tempat publik, seperti pemandian umum.
“Ketika masyarakat belum paham akan pentingnya lingkungan yang lestari dan hijau, saya sudah melakukan aksi nyata tentang lingkungan,” kenangnya.
Yandri Susanto berharap penghargaan tersebut menjadi pemacu dan pemicu untuk bagi dirinya untuk terus berkonsentrasi dan berkontribusi kepada lingkungan.
Dinilai peduli lingkungan, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto meraih penghargaan dari Green Climate International
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Komitmen Pengelolaan Lingkungan-Pemberdayaan Masyarakat, AQUA Raih Penghargaan dari KLH
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara