Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Tekankan Literasi Obat dan Makanan Sangat Penting
jpnn.com, SERANG - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengapresiasi kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) yang diselenggarakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dia menilai keberadaan BPOM sangat strategis, karena memberi keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mengkonsumsi obat dan makanan.
Karena itu, menurut Yandri, kegiatan KIE yang dilakukan BPOM secara langsung akan membuat masyarakat sadar untuk tidak mengkonsumsi obat dan makanan yang mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia.
“Badan POM ini harus kita support," kata Yandri Susanto dalam kegiatan 'KIE Bersama Tokoh Masyarakat' yang diselenggarakan MPR RI bekerja sama dengan BPOM di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, Serang, Banten, Rabu (5/4).
Menurut Yandri, kegiatan KIE dari BPOM sangat penting, karena menyangkut rutinitas dalam kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, sering dilupakan bahwa makan dan makanan sangat menentukan kondisi seseorang setiap hari.
“Masih ada makanan atau jajanan yang murah, tapi membahayakan dengan tampilan yang berwarna-warni. Padahal, bisa saja makanan itu memakai zat pewarna untuk pakaian, boraks, atau formalin. Ini tentu sangat membahayakan bagi kesehatan yang akibatnya baru dirasakan lima atau sepuluh tahun kemudian,” ujarnya.
Melalui kegiatan KIE yang dilakukan BPOM, pimpinan MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap akan menambah pengetahuan dan wawasan warga masyarakat.
Literasi dan pengetahuan tentang obat dan makanan dinilai sangat penting, Yandri Susanto beri penjelasan begini, simak
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Tingkatkan Suasana Hati yang Buruk dengan Mengonsumsi 9 Makanan Ini
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi