Wakil Ketua TKN Prabowo - Gibran: Buleleng Punya Segudang Potensi yang Bisa Dikembangkan
jpnn.com, BALI - Kabupaten Buleleng merupakan salah satu daerah di Bali yang memiliki potensi yang besar jika dikembangkan.
Di antaranya sektor agribisnis, digital, fesyen, kuliner, kerajinan, kosmetik, pariwisata, dan produk atau jasa kreatif lainnya. Oleh karena itu, Buleleng juga harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
“Kita tahu Buleleng adalah salah satu daerah di Bali yang punya segudang potensi. Namun, memang harus direncanakan secara terukur dan dengan kalkulasi tepat,” kata Dewan Pembina Tim 8-RJBBP Roy Maningkas usai mendampingi cawapres nomor urut dua di Buleleng, Bali
Keterlibatan berbagai pihak diharapkan bisa memperkuat ekosistem ekonomi kreatif.
Khususnya dalam subsektor yang diproyeksikan menjadi pendorong utama perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Buleleng.
“Di sini terdapat kerajinan berupa kain tenun khas Buleleng, seperti tenun songket, bebali, sampai endek. Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat menikmati kerajian berupa perak, anyaman, dan sebagainya. Jika ini diperhatikan secara penuh tentu akan mendongkrak perekonomian di daerah,” ucap Wakil Ketua Relawan Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini.
Kabupaten Buleleng adalah salah satu daerah administrasi di Provinsi Bali. Wilayah ini memiliki luas 136.588 Ha secara administrasi terbagi dalam 9 Kecamatan dengan 129 desa, 19 kelurahan, 550 dusun/banjar dan 58 lingkungan.
Terletak di bagian utara Pulau Bali, kabupaten ini memiliki wilayah pantai utara Bali dari barat ke timur.
Pantai yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan di Buleleng adalah Pantai Penimbangan.
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo