Wakil Menag Diduga Muluskan Korupsi di Proyek Alquran
Selasa, 29 Januari 2013 – 01:04 WIB
![Wakil Menag Diduga Muluskan Korupsi di Proyek Alquran](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Wakil Menag Diduga Muluskan Korupsi di Proyek Alquran
JAKARTA -- Sidang perdana kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Alquran di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada Kementerian Agama di 2011 menyeret nama baru yang diduga terlibat dalam perkara itu. Setelah nama Politisi Golkar Priyo Budi Santoso disebut, kini nama Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar ikut terlampir dalam surat dakwaan terdakwa korupsi itu, Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendi Prasetya. "Lalu Nasaruddin meminta terdakwa I (Zulkarnaen untuk memberikan masukan mengenai hal tersebut untuk selanjutnya memberitahukan kepada ULP. Lalu Nasaruddin Umar meminta kepada Fahd agar bertemu langsung dengan Ketua ULP Mashuri. Selain itu Terdakwa I juga meminta Nasaruddin Umar agar memberi sinyal kepada Mashuri dan Nasaruddin mengatakan ‘iya’" ungkap Jaksa Dzakiyul Fikri saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta (28/1).
Nasaruddin dianggap berperan memberi jalan pada PT Adhi Aksara Abadi Indonesia (PT A3I) untuk dimenangkan dalam proyek tersebut. Saat itu, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Hal ini dimulai ketika, 28 September 2011, Dendy menghubungi Zulkarnaen untuk meminta agar memberitahu ke Nasaruddin bahwa posisi PT A3I digeser menjadi nomor 2, sedangkan yang nomor satu percetakan milik non-Islam. Zulkarnaen lalu menghubungi Nasaruddin Umar dengan mengatakan bahwa PT A3I ada di nomor 2.
Baca Juga:
JAKARTA -- Sidang perdana kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Alquran di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada Kementerian Agama
BERITA TERKAIT
- Surati Komisi III DPR, Koalisi Masyarakat Sipil Sampaikan 8 Poin Krusial Pembaruan KUHAP
- Wakasal & Kabakamla Disebut Calon Kuat Jadi KSAL, Dave Laksono: Kami Mendukung Pilihan Panglima Tertinggi
- Pak Dirut Memastikan PNS dan PPPK Tidak Terkena PHK
- Kepala BKN: Honorer dalam Database Tak Boleh Diberhentikan
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Pemda Mulai PHK Honorer, Ada Sistem Baru yang Segera Diterapkan BKN
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya