Wakil Menteri Tetap Gerogoti Anggaran
Rabu, 19 Oktober 2011 – 04:04 WIB
JAKARTA - Koordinator Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi tetap menganggap bahwa penambahan 13 wamen baru akan tetap membengkakkan anggaran. Setidaknya, pos anggaran untuk belanja pegawai. "Bagaimanapun akan ada anggaran fasilitas negara kepada wamen-wamen itu," kata Uchok, di Jakarta, Selasa (18/10). "Meski pasti tidak sama, tapi itu bisa jadi acuan, jika ada penambahan 13 wamen, maka untuk operasioal wamen saja bisa ada pembengkakan anggaran yang kembali harus ditanggung oleh rakyat sebesar Rp 15,6 miliar setiap tahun," jelas Uchok.
Dia mengungkapkan, salah satu contoh fasilitas yang diberikan negara kepada wamen adalah anggaran operasional. "Itu pasti ada, dan meski tidak sebesar menteri tapi tidak terlalu jauh," katanya.
Dia lantas membeber, berdasarkan APBN 2010, rata-rata anggaran operasional untuk para menteri di KIB I yaitu sebesar Rp. 1,2 miliar pertahun. Atau, Rp 100 juta per bulan. Anggaran tersebut di luar anggaran untuk jamuan tamu, pengadaan perlengkapan, operasional keprotokolan, rapat-rapat kerja, pengadaan mobil dinas, perjalanan dinas, rumah dinas dan lain-lain.
Baca Juga:
JAKARTA - Koordinator Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi tetap menganggap bahwa penambahan 13 wamen
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa