Wakil PM Thailand Diduga Miliki Koleksi Jam Tangan Jutaan Dolar
"Masalahnya adalah bagaimana ia mendapatkan semua aset ini," kata Srisuwan Janya, sekretaris jenderal ‘Asosiasi untuk Melindungi Konstitusi Thailand’.
"Nilai jam tangan ini lebih dari 30 juta baht [$ 1,2 juta atau setara Rp 12 miliar] dan pendapatannya -yang berasal dari para pembayar pajak -sekitar... 2 juta baht [$ 94.000 atau setara Rp 940 juta] per tahun," kata Srisuwan.
Jenderal Prawit mengatakan bahwa seorang teman pengusaha kaya meminjaminya jam tangan, tapi itu belum meyakinkan banyak orang Thailand, sebagian karena teman yang disebut-sebut itu meninggal tahun lalu.
Komisi Anti-Korupsi Nasional Thailand sedang menyelidiki, namun kepala badan tersebut juga tentara, yang ditunjuk oleh junta, yang pernah bekerja secara langsung untuk Jenderal Prawit.
Kaviar dan layanan mewah
Ini bukan pertama kalinya Wakil Perdana Menteri itu menjadi pusat skandal.
Pada tahun 2016, ia dituduh makan kaviar dengan pesawat charter seharga 822.000 dolar (atau setara Rp 8,22 miliar) ke Hawaii untuk konferensi pertahanan selama tiga hari, termasuk pengeluaran $ 23.000 (atau setara Rp 230 juta) yang digunakan untuk makanan dalam penerbangan.
Boeing 747-400 memiliki kapasitas 416 penumpang namun delegasi pertahanan hanya 38 orang.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata