Wakil PM Thailand Diduga Miliki Koleksi Jam Tangan Jutaan Dolar
Sebagai Menteri Pertahanan, Jenderal Prawit juga memimpin belanja militer, memesan kapal selam dan tank.
Pemerintah militer sejauh ini telah mendukung sang Jenderal.
"Anda mungkin lupa bahwa ini adalah masalah pribadi ... kekurangan pribadi," kata Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-o-cha, dikutip surat kabar Bangkok Post.
Jenderal Prawit dianggap sebagai pendukung utama Jenderal Prayut dan negosiator ulung di dunia politik Thailand.
Skandal jam tangan itu berisiko mencemari kedua pria tersebut pada masa kritis junta.
Meskipun berjanji untuk mengadakan Pemilu pada bulan November, ada langkah-langkah untuk menunda pemungutan suara untuk tahun keempat berturut-turut, dengan petunjuk bahwa Jenderal Prayut bisa bertindak sebagai "Perdana Menteri di luar lingkaran" atau bahkan memimpin sebuah partai baru yang didukung militer.
"Saya pikir, Pemerintah gagal dalam ujian untuk menekan korupsi dan kesalahan yang serius," kata aktivis anti-korupsi, Srisuwan Janya.
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo